Kisah Mowgli dari Afrika, Lari ke Hutan Akibat Dicemooh Bentuk Kepalanya Aneh
The real-life Mowgli atau Mowgli di dunia riil, demikianlah kurang lebih panggilan yang dipakai Zanziman Ellie. Pemuda Rwanda, Afrika yang mempunyai wujud kepala berlainan dari yang lain.
cara bermain judi slot game terbaik
Wujud kepala tidak normal yang dipunyai Zanziman Ellie adalah keadaan abnormalitas klinis yang mikrosefalus atau mikrosefali (microcephaly). Membuat nampak berlainan dari orang biasanya, sebab sisi kepalanya lebih kecil.
Menurut Center for Disease Control, mikrosefali adalah satu keadaan yang memengaruhi ukuran kepala seorang waktu lahir.
Karena keadaan itu, seperti diambil dari The Sun, Kamis (3/12/2020), Mowgli dari Rwanda yang berumur 21 tahun ini sering di-bully. Dicemooh masyarakat seputar.
Menyesuaikan dengan kondisi itu, dia juga pada akhirnya belajar mendaki dan memanjat pohon. Habiskan setiap harinya di rimba. Seringkali rumput-rumputan jadi makanan.
Tiap hari, Mowgli Rwanda itu mendaki sampai 20 km untuk menghindar beberapa penganggu yang pengin mengolok-olok performanya yang aneh karena mikrosefali.
Zanziman Ellie yang tidak pernah bersekolah habiskan setiap harinya hiking melewati rimba sepanjang beberapa jam bahkan juga sampai akhir hari.
Kadang ia juga dapat mendaki 143 mil (230 km) dalam satu minggu, dan makan rumput waktu ada di rimba.
Waktu berkunjung ibu Zanziman, situs informasi online Zolex Wartawans dikasih tahu jika putranya terus diejek dan dinilai.
Cerita Berduka Meminta Mendapatkan Anak
Si ibu demikian mengasihi Zanziman Elie, dan menganggap selaku satu 'keajaiban' sesudah dianya kehilangan lima anak di Rwanda, Afrika.
Dalam satu video sentuh, dilukiskan jika dia dan suaminya benar-benar berduka atas kematian ke-5 anaknya. Mereka lalu meminta ke Tuhan minta seorang putra. Pasangan itu bahkan juga tidak mempersoalkan bila dikasih "anak abnormal, sepanjang ia tidak mati."
Sembilan bulan selanjutnya, lahirlah Zanziman Ellie sang Mowgli dari Rwanda. Dengan keadaan kepala lebih kecil karena mikrosefali.
Zanziman Ellie tinggal dengan keluarganya di Rwanda. Tetapi, setiap hari dianya terganggu oleh warga dusun karena mempunyai muka aneh, lapor Afrimax Rwanda.
Ibu Ellie menjaga putranya dengan penuh kasih sayang sepanjang tahun lama waktunya. Walau begitu kondisinya makin jelek serta dianya sekarang berasa susah untuk memberikan makan keluarga.
Untuk menolong kehidupan Zanziman Ellie dan keluarganya, medium Afrimax menggalang dana lewat GoFundMe.
Zanziman menderita mikrosefali, yakni keadaan di mana kepala bayi lahir semakin lebih kecil dari yang diinginkan. Keadaan satu antara beberapa ribu yang bisa mengakibatkan bayi alami kesusahan belajar atau cacat fisik waktu mereka dewasa.
Tidak ada test atau penyembuhan untuk mikrosefali, tapi terkadang bisa dijumpai dari penyekenan sepanjang kehamilan.
Keadaan ini bisa juga didiagnosa dengan menghitung kepala bayi 24 jam sesudah lahir.
Mikrosefali kerap menyerbu bayi yang ibunya terkena Virus Zika.
Keadaan itu memengaruhi perubahan otak dan kekuatan cendekiawan bayi.
Ibu Zanziman Ellie memberitahu Afrimax jika putranya tidak bisa bicara, tetapi ia pahami berkenaan insturksi.
Seorang ibu menangis haru saat anak wanitanya yang penyandan autis pada akhirnya berbicara untuk pertamanya kali.
